Telkom Bantu UMKM Cari Cuan di Pasar B2B Lewat Teknologi

Leputan 6.com, Jakarta-The B2B (Bisnis untuk Bisnis) PT Telkom Indonesia, Pedi MSME, Inisiatif Mikro, Mikro dan Sedang akan membuka saluran bisnis yang lebih luas, seperti perusahaan. Kepemilikan negara (Boman) dan sektor individu.

Melalui pabrik bisnis, MSME Rice telah membantu menghubungkan UMKM secara langsung dengan calon pembeli yang dapat secara signifikan meningkatkan penjualan.

Bisnis Digital EVP dan Teknologi Telom, Buddy Aryasa mengatakan inisiatif pencocokan bisnis yang ditawarkan oleh Pedi MSME adalah bukti yang jelas dari komitmen Telom untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat.

“Mudah -mudahan, teknologi yang disajikan dapat menanggapi tantangan UMKM, terutama dalam kasus B2B, dalam hal dengan mudah dan peningkatan di bidang B2B,” kata Komang, Kamis (3/10/2024) melalui pernyataannya.

Paddy MSME membantu memahami cara bermain MSM di pasar B2B, tidak hanya untuk menggabungkan bisnis dengan pembeli.

Melalui program pembicaraan beras dan teman Anda, aktor MSME diajari cara meningkatkan kompetisi melalui digitalisasi, penggunaan teknologi, dan transaksi yang lebih terampil.

Ini tidak hanya meningkatkan skala bisnis MSM, tetapi juga memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Langkah Umkm Rice konsisten dengan upaya Telkom untuk mendukung inisiatif berkelanjutan dengan memperkenalkan solusi digital yang ramah dan inklusif secara lingkungan.

Digitalisasi transaksi oleh UMKM Rice diklaim membantu mengurangi penggunaan kertas, meningkatkan proses administrasi dan memastikan transparansi dalam setiap transaksi.

Pedi telah menyediakan ribuan transaksi untuk membantu UMKM meningkatkan skala bisnis mereka. Sejauh ini, lebih dari 9.000 pembeli B2B telah terdaftar di platform untuk memberikan akses MASME ke pasar yang lebih besar yang sulit diakses terlebih dahulu.

Sebagian besar MSM masih fokus pada bagian B2C (dari bisnis ke konsumen), meskipun ada juga peluang besar untuk divisi B2B (bisnis ke bisnis).

Melalui pabrik bisnis, MSME Rice menawarkan UKM dan BUMN atau pertemuan sektor swasta dengan pertemuan yang membutuhkan banyak produk dan layanan.

MSM sendiri memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia. Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, MSM saat ini menyumbang lebih dari 60 persen produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97 persen pekerja Indonesia.

Namun demikian, banyak MSM masih mengalami kesulitan dalam memperluas pasar, terutama di sektor B2B.

“Dengan inovasi seperti Business Mills, MSME Rice telah membuka cara untuk bersaing di pasar yang luas untuk 64 juta UMKM untuk Indonesia,” kata Koming.

Di masa depan, ia menambahkan, platform beras MSME akan menjadi pendorong asli untuk meningkatkan penjualan mereka untuk UMKM, berhasil di pasar yang lebih besar dan bersaing di seluruh dunia.

CATEGORIES:

Teknologi

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99