Tiga Alasan Utama Mundurnya LG dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Jakarta – LG Energy Solution (LGES) dan konsorsiumnya secara resmi ditarik dari proyek untuk mengembangkan kendaraan listrik (EV) dalam jumlah 142 triliun rp (8,45 miliar dolar AS). Tapi apa alasannya?

Meskipun LGES akan menolak proyek ambisius “Grand -Pacet of Indonesia”, mereka mengatakan bahwa mereka tetap terbuka untuk mempelajari bentuk kerja sama lain dengan pemerintah Indonesia.

Terutama berkat usaha patungan untuk pengembangan baterai daya hijau HLI dengan partisipasi LGGE dan Hyundai Motor Group, yang membuka baterai pertama di Indonesia dengan kapasitas tahunan yang signifikan.

Pemerintah Indonesia juga menunjukkan optimisme, dengan alasan bahwa mereka akan terus mencari investor lain untuk pengembangan baterai EV di negara ini menggunakan kekayaan sumber daya nikel.

Nah, berikut adalah beberapa alasan pengunduran diri investasi LG dari proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia:

1. Dalam perubahan dalam lanskap industri kendaraan listrik Globalges, perubahan dalam mobil listrik di industri, yang dikenal sebagai fenomena “EV Chasm Gorge” (EV Chasm), disebutkan dengan jelas. Fenomena ini menunjukkan perlambatan atau titik puncak permintaan sementara untuk mobil listrik di seluruh dunia.

CATEGORIES:

Otomotif

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99