Jakarta – PT Reurauge Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia baru -baru ini berlatih dengan sukses dengan judul “Indonesia Re In -Housing Training”, yang berlangsung di Hotel Pullman di Bandung pada 12 hingga 14 Agustus 2024. Jawa Barat.
Pelatihan ini dilakukan karena kebutuhan untuk peningkatan pemahaman dalam kaitannya dengan aplikasi dan penerapan kemungkinan kerugian maksimum (PML) dan batas keterbatasan (LOL) dalam industri asuransi.
Pelatihan ini memperkenalkan pembicara dari Munich Re dan Aon Indonesia, yang ahli di bidangnya, untuk mengamankan konsep dan penerapan PML, LOL, dan batas kerugian pertama untuk risiko dalam industri asuransi dan jaminan umum.
Kemungkinan kerugian maksimum (PML) adalah konsep penting dalam industri asuransi dan keamanan, yang memperkirakan kerugian tertinggi terhadap risiko tertentu.
Dengan memahami dasar penentuan PML, perusahaan asuransi dapat lebih efektif dalam mengelola risiko dan merumuskan strategi penerimaan, termasuk jaminan, keputusan premium dan harga pengurangan yang lebih tepat.
Selain itu, PML juga membantu menentukan kesesuaian dana modal dan memperkuat posisi keuangan perusahaan ketika berhadapan dengan klaim yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, PML tidak hanya instrumen pengukuran, tetapi juga dasar untuk stabilitas dan keberlanjutan operasional industri asuransi di Indonesia.
Menerapkan Batas Kewajiban (LOL) juga penting. Konsep ini membantu asuransi dan keamanan dengan mengidentifikasi dan mengelola batasan Anda sehubungan dengan beberapa risiko.
Selain itu, dasar keputusan memberikan landasan yang jelas untuk penilaian risiko, bahwa kelompok kepentingan dapat membuat keputusan yang lebih tepat sehubungan dengan perjanjian jaminan.
Dengan memahami dan menggunakan kedua aspek ini, Indonesia dapat meningkatkan ketahanan keuangannya, mengurangi ketidakpastian dan pada akhirnya menawarkan kepada pelanggannya perlindungan terbaik untuk menciptakan ekosistem jaminan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Comments are closed