Jakarta – Krida menyelenggarakan seminar nasional tentang perkiraan ekonomi University of Washan (Ukruga) untuk tahun 2025. Sekitar 400 peserta akademik, siswa dan ekonomi dihadiri oleh sekitar 400 peserta, termasuk pada tahun 2025, memiliki ekspresi komprehensif tentang kesulitan dan peluang ekonomi.
Seminar ini adalah bagian dari minggu peringatan ke -58, yang disediakan oleh manajer terkemuka dan terkemuka dengan tema “sebagai yang menyedihkan.”
BACA JUGA: Tahun 2025 Penuh Tantangan Ekonanti, Outlook Cermati Pasar Mordasi Dan Saham
Rektor Ukrata, Prof. Dr. ing. Ir Komitor Koordinasi Parung Parung Jerman Unuits Unkysitas Unk Berkontrib Dalam Pengembangan Ilmu Dan Penmemban Ilmu adalah seorang Mashagan.
“Pada tahun 2025, itu akan penuh dengan dinamika dengan tantangan ekonomi global dan nasional yang kompleks,” katanya dengan siaran pers, Kamis (Januari 2025).
Menurut Profesor Herman, krisis ekonomi berikutnya, perubahan gaya politik dan perkembangan teknologi yang cepat menawarkan peluang dan kesulitan bagi dunia bisnis di Indonesia.
Di forum, tahun ini untuk belajar lebih banyak dalam prospek ekonomi Indonesia di Ukraina, itu bertekad untuk menjadi orang bisnis, akademisi, siswa dan publik untuk belajar lebih banyak.
Direktur Eksekutif Institut Ekonomi dan Keuangan (Indor) Tahad Ahmad mencatat ketergantungan ekonomi pada situasi global sebagai pembicara utama Indonesia.
“Sekitar 20% dari PDB ditentukan oleh ekonomi global. Kita harus menghadapi tantangan kebijakan pajak yang ketat, khususnya, karena kebijakan negara -negara besar seperti Amerika Serikat, khususnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan bidang -bidang utama seperti industri manufaktur, pertanian, pertanian dan perdagangan, yang lebih rendah dari tingkat ekonomi nasional.
«Sektor sektor jika pelatih mampu tumbukh di atas 5%, penitipan anak Akan aghadapi tanghadapi tangangan dalam Mengurangi Tingat Pengurang»
Comments are closed